BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian
adalah tempat dilakukan penelitian ilmiah, penelitian ini dilakukan di sekolah MAN
Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Alasan
penelitian mengambil lokasi penelitian di sekolah ini adalah karena sekolah MAN
Krueng Geukuh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara mewakili
siswa yang gemar menonton tayangan Opera Van Java (OVJ) sesuai dengan
pembatasan masalah dalam penelitian ini.
3.2.
Pendekatan
Penelitian.
Pendekatan penelitian
yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kuantitatif yang berbasis pada
studi lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode survey
korelasional.
Metode survey
korelasional adalah metode penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh
fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan
secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu
kelompok ataupun suatu daerah. Metode survey membedah dan menguliti serta
mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan
praktik-prakti yang sedang berlangsung. (Nazir, 2005:54).
Penelitian ini
tergolong dalam paradigma positivisme, yaitu suatu pendekatan diadopsi dari
suatu ilmu alam yang menekankan pada kombinasi antara angka dan logika deduktif
dan penggunaan alat-alat kuantitatif dalam menginterpretasikan suatu fenomena
secara objektif. Pendekatan ini berangkat dari kenyakinan bahwa legitimasi
sebuah ilmu dan penelitian berasal dari penggunaan data-data yang terukur
secara tepat, yang diperoleh melalui survey/koesioner dan dikombinasikan dengan
statistik dan pengujian hipotesis yang bebas nilai/objektif. Dengan cara itu,
sesuatu fenomena dapat dianalisis untuk kemudian ditemukan hubungan antara
variable-variabel yang terlibat di dalamnya. Hubungan tersebut adalah hubungan
korelasi atau hubungan sebab akibat. (Anis Choiriri dalam http://ilmubagi.blogspot.com/2010/11/paradigma-ilmu-positivisme,
diakses 6/10/2012).
3.3.
Populasi
Dan Sampel.
3.3.1.
Populasi
Populasi adalah
keseluruhan subjek dan objek yang diteliti (Kriyantono, 2006:149). Yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa MAN Krueng Geukueh Desa
Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah 317 jiwa. (Buku
Induk Sekolah MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten
Aceh Utara).
3.3.2.
Sampel
Sampel adalah sebagian
populasi yang terlibat dalam suatu penelitian yang sifatnya representative
(terwakili) (Arikunto, 2004). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah sebagian remaja MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara
Kabupaten Aceh Utara yakni 10% dari jumlah populasi yang ada. Pengambilan
sampel dilakukan menggunakan teknik purposive
sampling yaitu peneliti menyeleksi sampel berdasarkan tujuan penelitian.
Berdasarkan teknik ini,
maka pengambilan sampel dilakukan dengan cara:
1. Menganalisis
jumlah populasi siswa yang terdapat di MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang
Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara (N= jumlah buku induk).
2. Menentukan
jumlah sampel (n) dari populasi (N) 317 jiwa. presisi ditetapkan antara plus
minus 10% dengan tingkat kepercayaan 95% dihitung menggunakan rumus Yamane
(Rakhmat, 2009:82).
Keterangan:
N =
Ukuran populasi.
n =
Jumlah sampel minimal.
= presisi/tingkat kesalahan yang
ditetapkan sebesar 10% dengan tingkat kepercayaan 95%.
3. Memilih
kembali sampel siswa dari masing-masing kelas secara purposive, sehingga memenuhi target sampel. Adapun rumus
pengambilan sampel pada tiap sekolah adalah:
Kererangan:
ni =
jumlah sampel menurut kelas.
n =
jumlah sampel seluruhnya.
Ni =
jumlah populasi menurut kelas.
N =
jumlah populasi kesuluruhan.
Kelas I =
24,69
= 25 (dibulatkan)
Kelas II =
27,33
Kelas III =
23,97
= 24 (dibulatkan)
Untuk memudahkan, maka
peneliti menyediakan data populasi dan sampel tersebut dalam bentuk tabel
berikut:
Tebel
3.1: Daftar Nama Jumlah kelas, Jumlah Populasi Dan Sampel.
No
|
Kelas
|
Populasi
|
Sampel
|
1
|
Kelas 1
|
103
|
25
|
2
|
Kelas 2
|
114
|
27
|
3
|
Kelas 3
|
100
|
24
|
Jumlah
|
317
|
76
|
Sumber: (buku induk sekolah MAN Krueng
Geukueh)
3.4.
Sumber Data.
Dalam penelitian ini menggunakan dua
jenis data berbeda, yakni:
1.
Data primer, yaitu data yang diperoleh
di lapangan. Sumber data primer berkaitan dengan variable yang dikaji dan dapat
diperoleh dari observasi dan angket.
2.
Data sekunder, yaitu data yang didapat
dari dokumentasi, studi kepustakaan seperti buku-buku, artikel ilmiah atau
informasi dari internet.
3.5.
Variabel-Variabel
Penelitian
Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu variabel terikat
(X) dan variabel bebas (Y):
1. Variabel terikat (X) :
Tayangan Opera Van Java (OVJ).
2.
Variabel
bebas (Y) : Perilaku
kekerasan siswa MAN Krueng Geukueh.
3.6.
Definisi Operasional Variabel
Operasional
variabel merupakan penjelasan konsep secara operasional terkait dengan variabel
masalah yang dikaji. Yang menjadi operasional variabel dalam penelitian ini
adalah tayangan Opera Van Java (OVJ) dan perilaku
kekerasan siswa MAN Krueng Geukueh.
1. Tayangan Opera Van Java (OVJ) adalah komedi wayang orang yang
membawakan cerita-cerita sejarah dan mengandalkan satu orang dalang yang
membaca naskah komedi yang akan dimainkan.
2. Perilaku kekerasan siswa MAN Krueng Geukueh merupakan hasil hubungan antara stimulus
dan respon yang terbagi dalam tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan konatif.
Karena
itu, agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus
dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel terikat (X) dan variabel
bebas (Y). Variabel terikat (X) adalah variabel yang menjadi fokus utama
penelitian, sedangkan variabel bebas (Y) adalah variabel yang tidak mengikat,
namun dapat menjelaskan dan memperkuat keberadaan variabel terikat.
Bila
digambarkan dalam bentuk skema, kedua variabel yang dimaksud maka akan terlihat
sebagai berikut:
Tabel
3.2: Operasional Variabel.
No
|
Variabel
|
Devenisi Operasional
|
Cara Ukur
|
Alat Ukur
|
Hasil Ukur
|
Skala Ukur
|
Variabel Dependen (Terikat) X
|
1
|
tayangan Opera Van Java (OVJ)
|
komedi wayang orang yang membawakan cerita-cerita sejarah dan
mengandalkan satu orang dalang yang membaca naskah komedi yang akan dimainkan.
|
pertanyaan
|
angket
|
Tertarik,
Tidak tertarik
|
ordinal
|
Variabel Independen (Bebas) Y
|
2
|
Perilaku kekerasan
siswa
|
hasil hubungan
antara stimulus dan respon yang terbagi dalam tiga domain yaitu kognitif, afektif,
dan konatif. perilaku kekerasan disini berlangsung pada tahap konatif
|
pertanyaan
|
angket
|
Signifikan,
Tidak signifikan
|
ordinal
|
Sumber: Hasil
interpretasi penulis, 2012.
3.7.
Teknik Pengumpulan Data
Data
dibagi atas dua yaitu:
1.
Data primer
a. Observasi
terhadap media, pengamatan secara statistic terhadap gejala-gejala yang tampak
pada objek penelitian.
b. Data
pustaka, dilakukan dengan menghimpun data dari buku-buku serta bacaan yang
relevan dengan masalah penelitian.
2.
Data sekunder.
a. Koesioner,
menyebarkan angket pertanyaan secara langsung kepada responden untuk dijawab
secara tertulis.
3.8.
Teknik
Analisis Data.
Untuk mengolah dan
menganalis data yang telah diperoleh, maka peneliti menggunakan teknik statistik
sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan seperti berikut.
1.
Mengedit sejumlah data yang diperoleh
agar mempermudah proses pengolahan dan penganalisan data.
2.
Mengorganisasikan data untuk mempermudah
pengelompokan data.
3.
Menghitung nilai tingkat efek (r)
tayangan Opera Van Java (OVJ) terhadap perilaku kekerasan siswa di MAN Krueng
Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten
Aceh Utara). Dengan menggunakan rumus product moment dari pearson (Sudjana,
2005:354).
Keterangan:
rxy = Harga koefisien korelasi antara
variable x dan
.
N = Jumlah sampel.
=
Jumlah nilai skor comedian Opera Van Java (OVJ).
= Jumlah nilai skor kuadrat komedian Opera
Van Java (OVJ).
= Jumlah nilai skor perubahan perilaku
remaja SLTP.
= Jumlah nilai skor kuadrat perubahan
perilaku remaja SLTP.
4. Menghitung harga taraf signifikan (f) koefisien korelasi
dari pengaruh tayangan Opera Van Java
(OVJ) terhadap perilaku kekerasan siswa MAN dengan menggunakan rumus t-tes (Sudjana, 2005:365),
sebagai berikut:
keterangan:
t = Taraf signifikansi koefesien
korelasi.
N-2 = Sampel yang difokuskan.
= Nilai koefisien yang diperoleh.
3.9.
Jadwal
Kegiatan Penelitian
Dalam
melakukan penelitian dibutuhkan jadwal kegiatan yang tepat untuk dilaksanakan.
Dibawah ini merupakan jadwal penelitian yang selama ini dilaksanakan oleh
peneliti.
Tabel 3.3: Jadwal
Penelitian
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
Mei 2012
|
Juni 2012
|
Juli 2012
|
Agustus 2012
|
Nov 2012
|
1
|
Pengajuan Judul
|
|
|
|
|
|
2
|
Bimbingan Proposal
|
|
|
|
|
|
3
|
Seminar dan Perbaikan
|
|
|
|
|
|
|
Penelitian Lapangan
|
|
|
|
|
|
5
|
Pengolahan Data dan
Bimbingan Skripsi
|
|
|
|
|
|
6
|
Ujian Skripsi
|
|
|
|
|
|
Sumber: diadaptasi dari buku panduan
skripsi FISIP, 2012.