Selasa, 23 Oktober 2012

daftar pustaka OVJ


KEPUSTAKAAN

Ardiatno, Elvinaro & Erdinaya, Lukiati Komala. 2004. Komunikasi Massa. Bandung. Simbiosa Rekatama Media.

Al-Ghifari, Abu. 2003, Gelombang Kejahatan Seks Remaja Indonesia, Bandung,
Mujahid

Baran, Stanley J. 2003. Mass Comunication Theory Foundations, Ferment, and Future 3rd Edition. Belmont, CA: Thomson Learning.

Carpenito, L.J. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta: EGC

Danis, Marcel. 2010. Pengantar Memahami SEmiotika Media. Jalasutra, Yogyakarta

Elvinaro dan Komala, 2004. Komunikasi Massa:Suatu Pengantar. Bandung Rosdakarya.


Effendy, Onong U 2007. Ilmu teori dan filsafat komunikasi. Bandung. PT. Copta
Aditya Bakti.

Effendy, Onong U 2003. Radio Siaran, Teori dan Praktek. Bandung : CV.Mandar
Maju.

Effendy, Onong U 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Haryatmoko, 2007. Etika Komunikasi: Manipulasi Media, Kekerasan, dan Pornografi, Yogyakarta: Kanisius.

Huraerah, A.  2006. Kekerasan Terhadap Anak. Jakarta: Penerbit Nuansa

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.

King, Whitehill dan J. Thomas Russell. 2009. Prosedur Periklanan. Kleppner’s Edition Ke-17. Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Kriyantono, Rachmat, 2006, Riset Komunikasi, Jakarta, Kencana.

Littlejohn, Stephen W. 2005. Theories Of Human Communication. Eighth edition.
Belmont: Wadsworth Publishing Company.

Maramis, 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University
Press.

Muda. Deddy Iskandar, 2003. Jurnalisme Televisi: Menjadi Reporter Profesional.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

McQuail’s, Denis 2001.  Mass Communications Theory. London. 4th edition: Sage Publications, Inc.

McQuail, Denis. 2000. McQuail’s Mass Communication Theory. London: Sage Publication

Nazir, Mohd. 2005. Metode Penelitian. Ghalia: Indonesia

Nurudin, 2007. Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nurudin, 2003. Komunikasi Massa, Malang: Cespur, Pustaka Belajar Yogyakarta.

Nurhayati, Elli. 2000. Panduan untuk pendampingan perempuan korban kekerasan. Yogyakarta: Rifka.

Perse, Elizabeth M. 2001.  Media Effects and Society. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, Inc

Rukmananda, Naratama. 2004. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: PT Grasindo.
Soenarto, 2007 RM. Program Televisi: Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran. Jakarta: FFTV-IKJ Press.

Severin, J. Werner, 2005. Teori  Komunikasi Sejarah, Metode Dan Terapan Didalam Media Massa, Jakarta: Kencana.

Suharsimi, Arikunto, 2004, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Severin, Wenner J and James W. Tankard, 2001. Communication Theories: origin, Methods, and Uses In The Mass Media. Fitth Edition. University of Texas at Austin: Addision Wesley Longman Inc

Wimmer, Roger D and Joseph R. Dominick, 2003. Mass Media Reserch, an Intruduction. Seventh Edition, Belmont CA: Wadsworth Publishing Company.


INTERNET

Toriza V. 2010. Hubungan terpaan media televisi dengan belajar kognitif pada anak. [Skripsi]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor. 121 hal. (http://wwwmutmainna.blogspot.com/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo. diakses 06/10/2012)

Yuritsa DCA. 2011. Persepsi Remaja Terhadap Unsur Kekerasan Dalam Sinetron
            Televisi. [Skripsi]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor. 200 hal. (http:wwwmutmainna.blogspot.Com/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo. diakses 06/10/2012)

http://www. Nasional.Kompas.com. Diakses 06/10/2012

http://www.scribd.com/doc/77882945,diakses 15/09/2012

http://www.ramadhan.republika.co.id/ 12/08/06/m8bmy4, diakses 15/09/2012



http://www.library@lib.unair.ac.id. Diakses, 16/092012

http://www.library.unib.ac.id. Diakses, 16/092012

http://www.repository.usu.ac.id/handle/123456789/18917. Di akses 16/09/2012


http://kabarinews.com.sukses-ovj/36064, diakses 28/09/2012.

http://www.Psikologi-zone.com, diakses 27/09/2012.

http://www-indopos.co.id/index.php/berita-indo-rewiew/18399,diakses 6/10/2012


Anis Choiriri dalam http://ilmubagi.blogspot.com/2010/11/paradigma-ilmu positivisme., diakses 6/10/2012.


BAB III OVJ


BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.  Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dilakukan penelitian ilmiah, penelitian ini dilakukan di sekolah MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Alasan penelitian mengambil lokasi penelitian di sekolah ini adalah karena sekolah MAN Krueng Geukuh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara mewakili siswa yang gemar menonton tayangan Opera Van Java (OVJ) sesuai dengan pembatasan masalah dalam penelitian ini.

3.2.   Pendekatan Penelitian.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kuantitatif yang berbasis pada studi lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode survey korelasional.
Metode survey korelasional adalah metode penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Metode survey membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktik-prakti yang sedang berlangsung. (Nazir, 2005:54).
Penelitian ini tergolong dalam paradigma positivisme, yaitu suatu pendekatan diadopsi dari suatu ilmu alam yang menekankan pada kombinasi antara angka dan logika deduktif dan penggunaan alat-alat kuantitatif dalam menginterpretasikan suatu fenomena secara objektif. Pendekatan ini berangkat dari kenyakinan bahwa legitimasi sebuah ilmu dan penelitian berasal dari penggunaan data-data yang terukur secara tepat, yang diperoleh melalui survey/koesioner dan dikombinasikan dengan statistik dan pengujian hipotesis yang bebas nilai/objektif. Dengan cara itu, sesuatu fenomena dapat dianalisis untuk kemudian ditemukan hubungan antara variable-variabel yang terlibat di dalamnya. Hubungan tersebut adalah hubungan korelasi atau hubungan sebab akibat. (Anis Choiriri dalam http://ilmubagi.blogspot.com/2010/11/paradigma-ilmu-positivisme, diakses 6/10/2012).

3.3.            Populasi Dan Sampel.
3.3.1.       Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek dan objek yang diteliti (Kriyantono, 2006:149). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah 317 jiwa. (Buku Induk Sekolah MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara).

3.3.2.      Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang terlibat dalam suatu penelitian yang sifatnya representative (terwakili) (Arikunto, 2004). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebagian remaja MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara yakni 10% dari jumlah populasi yang ada. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling yaitu peneliti menyeleksi sampel berdasarkan tujuan penelitian.
Berdasarkan teknik ini, maka pengambilan sampel dilakukan dengan cara:
1.      Menganalisis jumlah populasi siswa yang terdapat di MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara (N= jumlah buku induk).
2.      Menentukan jumlah sampel (n) dari populasi (N) 317 jiwa. presisi ditetapkan antara plus minus 10% dengan tingkat kepercayaan 95% dihitung menggunakan rumus Yamane (Rakhmat, 2009:82).
=76,02

Keterangan:
N         =  Ukuran populasi.
n          =  Jumlah sampel minimal.
        = presisi/tingkat kesalahan yang ditetapkan sebesar 10% dengan tingkat kepercayaan 95%.
3.      Memilih kembali sampel siswa dari masing-masing kelas secara purposive, sehingga memenuhi target sampel. Adapun rumus pengambilan sampel pada tiap sekolah adalah:
Kererangan:
ni         = jumlah sampel menurut kelas.
n          = jumlah sampel seluruhnya.
Ni        = jumlah populasi menurut kelas.
N         = jumlah populasi kesuluruhan.

Kelas I             =  24,69 = 25 (dibulatkan)
Kelas II           =  27,33
Kelas III          =  23,97 = 24 (dibulatkan)
Untuk memudahkan, maka peneliti menyediakan data populasi dan sampel tersebut dalam bentuk tabel berikut:

Tebel 3.1: Daftar Nama Jumlah kelas, Jumlah Populasi Dan Sampel.
No
Kelas
Populasi
Sampel
1
Kelas 1
103
25
2
Kelas 2
114
27
3
Kelas 3
100
24
Jumlah
317
76
Sumber: (buku induk sekolah MAN Krueng Geukueh)

3.4.             Sumber Data.
Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data berbeda, yakni:
1.      Data primer, yaitu data yang diperoleh di lapangan. Sumber data primer berkaitan dengan variable yang dikaji dan dapat diperoleh dari observasi dan angket.
2.      Data sekunder, yaitu data yang didapat dari dokumentasi, studi kepustakaan seperti buku-buku, artikel ilmiah atau informasi dari internet.
3.5.            Variabel-Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu variabel terikat (X) dan variabel bebas (Y):
1.      Variabel terikat (X)     : Tayangan Opera Van Java (OVJ).
2.      Variabel bebas (Y)      : Perilaku kekerasan siswa MAN Krueng Geukueh.

3.6.            Definisi Operasional Variabel
Operasional variabel merupakan penjelasan konsep secara operasional terkait dengan variabel masalah yang dikaji. Yang menjadi operasional variabel dalam penelitian ini adalah tayangan Opera Van Java (OVJ) dan perilaku kekerasan siswa MAN Krueng Geukueh.
1.      Tayangan Opera Van Java (OVJ) adalah komedi wayang orang yang membawakan cerita-cerita sejarah dan mengandalkan satu orang dalang yang membaca naskah komedi yang akan dimainkan.
2.      Perilaku kekerasan siswa MAN Krueng Geukueh merupakan hasil hubungan antara stimulus dan respon yang terbagi dalam tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan konatif.
Karena itu, agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel terikat (X) dan variabel bebas (Y). Variabel terikat (X) adalah variabel yang menjadi fokus utama penelitian, sedangkan variabel bebas (Y) adalah variabel yang tidak mengikat, namun dapat menjelaskan dan memperkuat keberadaan variabel terikat.
Bila digambarkan dalam bentuk skema, kedua variabel yang dimaksud maka akan terlihat sebagai berikut:
Tabel 3.2: Operasional Variabel.
No
Variabel
Devenisi Operasional
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala Ukur

Variabel Dependen (Terikat) X

1
tayangan Opera Van Java (OVJ)
komedi wayang orang yang membawakan cerita-cerita sejarah dan mengandalkan satu orang dalang yang membaca naskah komedi yang akan dimainkan.

pertanyaan
angket
Tertarik,
Tidak tertarik
ordinal

Variabel Independen (Bebas) Y

2
Perilaku kekerasan siswa
hasil hubungan antara stimulus dan respon yang terbagi dalam tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan konatif. perilaku kekerasan disini berlangsung pada tahap konatif
pertanyaan
angket
Signifikan,
Tidak signifikan
ordinal
 Sumber: Hasil interpretasi penulis, 2012.
3.7.             Teknik Pengumpulan Data

            Data dibagi atas dua yaitu:
1.      Data primer
a.       Observasi terhadap media, pengamatan secara statistic terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian.
b.      Data pustaka, dilakukan dengan menghimpun data dari buku-buku serta bacaan yang relevan dengan masalah penelitian.
2.      Data sekunder.
a.       Koesioner, menyebarkan angket pertanyaan secara langsung kepada responden untuk dijawab secara tertulis.

3.8.            Teknik Analisis Data.
Untuk mengolah dan menganalis data yang telah diperoleh, maka peneliti menggunakan teknik statistik sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan seperti berikut.
1.      Mengedit sejumlah data yang diperoleh agar mempermudah proses pengolahan dan penganalisan data.
2.      Mengorganisasikan data untuk mempermudah pengelompokan data.
3.      Menghitung nilai tingkat efek (r) tayangan Opera Van Java (OVJ) terhadap perilaku kekerasan siswa di MAN Krueng Geukueh Desa Keude Blang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara). Dengan menggunakan rumus product moment dari pearson (Sudjana, 2005:354).
Keterangan:
rxy       = Harga koefisien korelasi antara variable x dan .
N         = Jumlah sampel.
       = Jumlah nilai skor comedian Opera Van Java (OVJ).
     = Jumlah nilai skor kuadrat komedian Opera Van Java (OVJ).
       = Jumlah nilai skor perubahan perilaku remaja SLTP.
     = Jumlah nilai skor kuadrat perubahan perilaku remaja SLTP.

4.      Menghitung harga taraf signifikan (f) koefisien korelasi dari pengaruh tayangan Opera Van Java (OVJ) terhadap perilaku kekerasan siswa MAN dengan menggunakan rumus t-tes (Sudjana, 2005:365), sebagai berikut:


keterangan:
t           = Taraf signifikansi koefesien korelasi.
N-2      = Sampel yang difokuskan.
= Nilai koefisien yang diperoleh.

3.9.            Jadwal Kegiatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian dibutuhkan jadwal kegiatan yang tepat untuk dilaksanakan. Dibawah ini merupakan jadwal penelitian yang selama ini dilaksanakan oleh peneliti.

Tabel 3.3: Jadwal Penelitian
No
Kegiatan
Bulan
Mei 2012
Juni 2012
Juli 2012
Agustus 2012
Nov 2012
1
Pengajuan Judul





2
Bimbingan Proposal





3
Seminar dan Perbaikan






Penelitian Lapangan





5
Pengolahan Data dan Bimbingan Skripsi





6
Ujian Skripsi





Sumber: diadaptasi dari buku panduan skripsi FISIP, 2012.